Inilah 6 Tanda Kiamat Menurut Rasulullah



Hari kiamat sesuatu yang pasti. Hanya saja, kapan peristiwa itu akan terjadi? Allah SWT sajalah yang mengetahui. Tak ada satu pun makhluk di alam semesta, termasuk malaikat, yang tahu akan hari tersebut. Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang menjadi kekasih-Nya pun tidak diberi informasi yang jelas.

Hal tersebut ditegaskan Allah dalam Surat al-A’raf ayat 187;

“Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat, kapankah terjadinya? Katakanlah sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat hanya ada pada sisi Tuhanku. Tiada seorang pun yang mengetahui waktu kedatangannya selain Dia.”

Tidak dapat dimungkiri bahwa kita saat ini hidup di akhir zaman. Berbagai peristiwa telah mengisyaratkan bahwa bumi semakin tua. Cuaca semakin tidak menentu dan sulit diprediksi. Berbagai bencana, seperti gempa bumi, gunung meletus, badai, dan banjir kerap terjadi di berbagai penjuru dunia.

Ini ditambah dengan gejala pemanasan global (global warming) yang makin mengkhawatirkan. Dalam kehidupan sosial, berbagai kejadian memilukan juga sering terjadi akhir-akhir ini. Misalnya pembunuhan, pemerkosaan, perang saudara, korupsi, dan berbagai bentuk kebejatan moral lainnya. Hal tersebut melanda di berbagai penjuru dunia. Banyak yang mengatakan berbagai kejadian tersebut merupakan pertanda kiamat sudah dekat.

Dan memang, meskipun kiamat adalah suatu rahasia besar, tapi Allah memberikan sejumlah isyarat atau tanda kepada manusia bahwa saatnya telah dekat. Butuh kepekaan hati untuk bisa membaca tanda-tanda tersebut. Buku karya ulama besar Ibu Katsir ini mengungkap banyak hal tentang kiamat. Antara lain, tentang tanda-tanda kedatangannya.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda;
“Segeralah beramal baik sebelum terjadi enam tanda kiamat. Yaitu, matahari terbit dari arah ia terbenam, dajjal, asap tebal, satwa melata bicara (dabbah), petaka (kematian spesifik) perorangan, dan petaka umum (kiamat besar).” (HR Ahmad).

Dalam hadis lainnya Rasulullah menjelaskan;
“Ada enam tanda kiamat. Yaitu kematianku, pembebasan Baitul Maqdis, kematian akibat penyakit di dada (wabah binatang), harta benda melimpah sehingga orang memberi 100 dinar masih membuat yang diberi marah, petaka menimpa semua rumah bangsa Arab dan gencatan senjata antara kalian dengan keturunan kuning (bangsa Romawi). Namun, mereka berkhianat dan menyerang kalian melalui delapan puluh panji, yang masing-masing dengan 12 ribu orang.”

Hal lain yang banyak dibicarakan orang terkait dengan kiamat adalah kemunculan Dajjal. Dalam Alquran dan hadis banyak digambarkan tentang Dajjal. Antara lain, dari Abu Hurai rah, Rasulullah bersabda;
“Kiamat tidak akan terjadi sehingga muncul 30 kaum Dajjal sang pendusta. Semuanya mengaku sebagai utusan Allah, harta benda melimpah, timbul banyak petaka, dan ke kacauan merebak. Sahabat bertanya, ‘kekacauan seperti apa?’ Beliau menjawab, ‘pembunuhan, pembunuhan, dan pembunuhan’.”

Dr Muhammad Nu’aim Yasin mengatakan, di antara tanda-tanda kiamat besar (kubra) adalah munculnya sosok makhluk yang oleh Rasulullah dinamai Dajjal. Disebut Dajjal karena terlalu banyak menipu dan mendusta, mengaku diri sebagai Tuhan, berupaya terus melepaskan manusia dari agamanya melalui berbagai cara yang luar biasa dan hal-hal yang menakjubkan dengan izin Allah.

Akibatnya, sebagian manusia teperdaya. Namun, Allah akan menyelamatkan orang-orang yang beriman sehingga mereka selamat dari tipu daya dan penyesatan Dajjal.

Dengan ketentuan Allah, kemudian timbul fitnah atau petaka akibat ulah Dajjal. Lalu, Allah menurunkan Nabi Isa yang akan membunuhnya.

Pembahasan tentang turunnya Nabi Isa juga dibahas panjang lebar dalam buku ini. Juga tentang kemunculan Ya’juj dan Ma’juj, satwa melata keluar dari bumi dan menyapa manusia, matahari terbit dari arah tenggelam, asap tebal yang mengepul di akhir zaman. Selain itu, juga tentang apa yang telah dan belum terjadi terkait tibanya saat kiamat dan gambaran umat akhir zaman.

 

Ini 5 Keunggulan Malaysia Dibanding Indonesia


Hubungan Indonesia dan Malaysia sudah tidak lagi harmonis, bagai api dalam sekam. Jelas kentara persaingan dalam pelbagai bidang antar dua negara, paling anyar sepak bola. Namun tak hanya segi olahraga, dua tetangga serumpun ini seolah tak mau kalah.

Tercatat beberapa aspek persaingan Indonesia dan Malaysia. Ironisnya Negeri Zamrud Khatulistiwa seringkali kalah di pelbagai bidang oleh Negeri Jiran.

Merdeka.com menukilkan, setidaknya ada lima keunggulan Malaysia dibanding Indonesia. Dilansir dari surat kabar Guardian, surat kabar Daily Mail, stasiun televisi ABC News, situs Star dan BBC, ini dia lima kelebihan Malaysia.

1. Militer


Secara kuantitas Indonesia mempunyai jumlah militer jauh lebih besar dari Malaysia. Persenjataan (alutsista) dimiliki Indonesia unggul jauh dibanding Malaysia. Peta militer dunia menyebutkan posisi Indonesia cukup terhormat yakni posisi 18, bahkan mengungguli militer Australia berada di peringkat 24 dan Malaysia di peringkat 27.

Dari data ini harusnya Indonesia menang. Namun kenyataannya ada beberapa faktor membuat Malaysia lebih unggul. Beberapa diantaranya jumlah penduduk lebih yang tyak lebih banyak di banding Indonesia. Bila perang antar dua negara ini pecah dan keikut sertaan Negeri Jiran dalam Perjanjian Pertahanan Lima Kekuatan (FPDA) anggotanya terdiri dari tentara Inggris, Australia, Singapura dan Selandia Baru. Jika Malaysia diserang, militer empat anggota FPDA dipastikan akan membantu.

2. Pendapatan Perkapita

Satu lagi kekalahan Indonesia dari Malaysia yakni pendapatan perkapita. Hingga 2011 Indonesia hanya meraih USD 3.425 sementara Malaysia sudah di angka lebih dari USD 9.000. Malaysia juga pernah dinobatkan sebagai negara dengan tingkat penduduk suka bekerja tertinggi sejagat oleh sebuah lembaga survei independen.

3. Harapan Hidup (Usia)


Hasil survey Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) melalui publikasi tahunan mereka World Factbook memperlihatkan harapan hidup alias umur maksimal orang Malaysia lebih baik dari Indonesia. CIA melihat dari investasi masalah kesehatan dan kualitas hidup negara.

Jika rata-rata orang Malaysia bisa hidup sampai 74,04 tahun, maka umur orang Indonesia lebih pendek yakni 71,62.

4. Sepak Bola

Lima hal Indonesia kalah dari Malaysia

Paling miris dan bikin menangis yakni kekalahan Tim Nasional Indonesia dari Malaysia di Piala Federasi Sepak Bola Negara Asia Tenggara (AFF) baru digelar Sabtu (1/12). Harimau Malaya mematahkan sayap Garuda 2-0 tanpa balas.

Bukan hanya tahun ini Indonesia menelan kekalahan. Di partai final Piala AFF dua tahun lalu Indonesia harus menyerah dari Negeri Jiran.

5. Korupsi


Soal ini Indonesia nggak ada duanya. Transparency Internasional mengumumkan Indonesia turun 18 peringkat dan berada di urutan 118 Indeks Persepso Korupsi (CPI) 2012, Sementara Malaysia jauh di atas Indonesia dengan peringkat 54. Ini artinya budaya merampok uang rakyat makin hari kian merajalela di pemerintahan Indonesia.